Sunday, August 1, 2021

Cara Membentuk Kepribadian Anak

Posted by Purna on Sunday, August 1, 2021

Cara Membentuk Kepribadian Anak - Membentuk kepribadian anak sangat tergantung dari lingkungan terdekat sang anak yaitu keluarganya sendiri. Proses pembentukan kepribadian anak dapat dimulai sejak dini, bahkan beberapa teori menyebutkan pembentukan karakter anak sudah dapat dilakukan sejak dalam kandungan. Lantas bagaimanakah langkah atau upaya yang tepat untuk melakukan pembentukan karakter sejak dini? simak terus ulasan berikut ini.

Cara Membentuk Kepribadian Anak

Hidup dan Belajar dengan Orang Lain

Berbuat baik kepada orang lain sudah merupakan hal yang sering diajarkan kepada tiap individu bila mereka bekerja atau dalam kehidupan sehari hari. Namun pada jaman sekarang jarang sekali orang yang benar benar bersikap seperti itu.

Perlu diketahui bahwa anak yang terbuka dan ramah akan dapat lebih mudah bergaul di dalam masyarakat dibandingkan mereka yang bersikap sebaliknya. Standar hidup anak dan orang dewasa berdasarkan pada bagaimana mereka dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Bagi anak di bawah usia lima tahun sangatlah penting untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal mereka. Hal ini mengajarkan kepada mereka betapa pentingnya bersosialisasi dengan masyarakat dan bagaimana seharusnya mereka bersikap di masyarakat.

Anak yang baru belajar berjalan sudah siap untuk bersosialisasi dengan orang lain. Mereka mencontoh semua perbuatan orang dewasa yang dilihatnya dan reaksi tersebut akan mempengaruhi sikapnya ketika ia beranjak dewasa nantinya. Mengembangkan hubungan selalu menjadi bagian yang terpenting dalam membentuk kepribadian anak. Anak bahkan tidak mengenal dirinya sebagai individu namun sebagai bagian dari keluarga. Sehingga jika kita perhatikan, terdapat anak yang hidup di lingkungan keluarga yang kasar maka ia akan bersikap kasar. Meskipun tanpa ia sadari bahwa sikapnya tersebut kasar, hal ini dikarenakan ia hanya mencontoh bagaimana ia sebagai anggota keluarga bersikap sama dengan anggota keluarga yang lain.

Hubungan yang paling mempengaruhi anak adalah yang mana yang lebih menarik buat anak itu sendiri. Tergantung pada pengalaman keluarga, anak akan belajar bagaimana bersikap dalam masyarakat. Penting bagi pertumbuhan anak jika sedini mungkin sebuah keluarga mengajak anaknya untuk bersosialisasi dengan lingkungan. Mengenal karakter karakter tiap orang tanpa dipengaruhi oleh hal hal yang negative juga merupakan salah satu cara agar anak dapat mudah masuk ke dalam masyarakat dan menjalani hidup sebagaimana mestinya.

Pengalaman anak dimulai ketika mereka mulai masuk ke masyarakat yaitu taman kanak kanak, dimana hubungan dengan orang lain mulai terjalin dan kemudian dikembangkan oleh orang tua. Transisi dari rumah ke taman kanak kanak juga merupakan masalah yang harus dihadapi anak dalam bersosialisasi. Kondisi rumah dan sekolah tidaklah sama, disana anak tidak sendiri melainkan bersama dengan anak anak lainnya. Hidup anak yang mudah bersosialisasi dengan orang lain memberikan banyak pelajaran dan pengalaman kepada sang anak nantinya saat dewasa.

Karakter anak dibentuk sejak kecil, anak yang percaya diri dan pintar bersosialisasi sudah siap untuk terjun ke masyarakat. Namun tentu saja masih perlu bantuan orang dewasa untuk membentuk karakternya lebih baik lagi. Masa masa sekolah anak, hubungan anak dengan orang lain, dan aktivitas sosialisasi lainnya memberikan pengalam kepada anak untuk belajar bagaimana bersikap dalam masyarakat.


Mengembangkan Pemahaman dan Kemampuan Dalam Berteman

Berteman merupakan hal yang penting bagi anak. Jika tidak berteman maka aka nada emosi yang terpendam pada anak tidaklah baik karena akan memunculkan karakter negative pada diri mereka. Perlu diketahui, hasil belajar di sekolah tidaklah hanya dipengaruhi faktor bisa atau faham terhadap materi namun juga motivasi untuk belajar. Hal yang dapat memotivasi anak dalam kegiatan belajar salah satunya adalah lingkungan sosialnya di sekolah yang nyaman dan mendukung.

Fakta bahwa kebanyakan anak di taman kanak kanak mudah berteman dan bersosialisasi mengindikasikan bahwa ketika mereka bertambah usianya tidak akan mengalami kesulitan dalam berteman dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat. Bagaimana anak berkelakuan di masyarakat merupakan rangsangan masyarakat terhadap diri mereka. Cara untuk membentuk kepribadian anak memang berbeda beda tergantung cara yang digunakan oleh orangtua dan lingkungan si anak. Misalnya anak yang merasa dirinya tidak diterima oleh masyarakat maka ia akan berontak dan melakukan hal hal yang negative begitu juga sebaliknya.

Sangat penting untuk memahami lebih awal mengenai kategori sikap anak agar ke depannya dapat diperbaiki. Perlu diketahui bahwa anak cenderung memilih teman yang sesuai dengan karakternya. Penelitian mengatakan anak perempuan jauh lebih mudah dan mengetahui bagaimana cara berteman daripada anak laki laki.

Demikian informasi mengenai Cara Membentuk Kepribadian Anak, yang diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat sebagai panduan dalam pembentukan kepribadian buah hati anda.


Baca juga: Cara Mengatasi Anak Nakal

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan komentar anda! Terima kasih :)

Featured Post

18 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Yang Sering Dilakukan

Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak - Memberikan pendidikan terbaik bagi anak adalah tugas...