Cara Membentuk Kepribadian Anak - Membentuk kepribadian anak sangat tergantung dari lingkungan terdekat sang anak yaitu keluarganya sendiri. Proses pembentukan kepribadian anak dapat dimulai sejak dini, bahkan beberapa teori menyebutkan pembentukan karakter anak sudah dapat dilakukan sejak dalam kandungan. Lantas bagaimanakah langkah atau upaya yang tepat untuk melakukan pembentukan karakter sejak dini? simak terus ulasan berikut ini.
Hidup dan Belajar dengan Orang Lain
Berbuat baik kepada orang
lain sudah merupakan hal yang sering diajarkan kepada tiap individu bila mereka
bekerja atau dalam kehidupan sehari hari. Namun pada jaman sekarang jarang
sekali orang yang benar benar bersikap seperti itu.
Perlu diketahui bahwa
anak yang terbuka dan ramah akan dapat lebih mudah bergaul di dalam masyarakat
dibandingkan mereka yang bersikap sebaliknya. Standar hidup anak dan orang
dewasa berdasarkan pada bagaimana mereka dapat menjalin hubungan yang baik
dengan masyarakat. Bagi anak di bawah usia lima tahun sangatlah penting untuk
meningkatkan kecerdasan interpersonal mereka. Hal ini mengajarkan kepada mereka
betapa pentingnya bersosialisasi dengan masyarakat dan bagaimana seharusnya
mereka bersikap di masyarakat.
Anak yang baru belajar
berjalan sudah siap untuk bersosialisasi dengan orang lain. Mereka mencontoh
semua perbuatan orang dewasa yang dilihatnya dan reaksi tersebut akan
mempengaruhi sikapnya ketika ia beranjak dewasa nantinya. Mengembangkan
hubungan selalu menjadi bagian yang terpenting dalam membentuk kepribadian
anak. Anak bahkan tidak mengenal dirinya sebagai individu namun sebagai bagian
dari keluarga. Sehingga jika kita perhatikan, terdapat anak yang hidup di lingkungan
keluarga yang kasar maka ia akan bersikap kasar. Meskipun tanpa ia sadari bahwa
sikapnya tersebut kasar, hal ini dikarenakan ia hanya mencontoh bagaimana ia
sebagai anggota keluarga bersikap sama dengan anggota keluarga yang lain.
Hubungan yang paling mempengaruhi
anak adalah yang mana yang lebih menarik buat anak itu sendiri. Tergantung pada
pengalaman keluarga, anak akan belajar bagaimana bersikap dalam masyarakat.
Penting bagi pertumbuhan anak jika sedini mungkin sebuah keluarga mengajak
anaknya untuk bersosialisasi dengan lingkungan. Mengenal karakter karakter tiap
orang tanpa dipengaruhi oleh hal hal yang negative juga merupakan salah satu
cara agar anak dapat mudah masuk ke dalam masyarakat dan menjalani hidup
sebagaimana mestinya.
Pengalaman anak dimulai
ketika mereka mulai masuk ke masyarakat yaitu taman kanak kanak, dimana
hubungan dengan orang lain mulai terjalin dan kemudian dikembangkan oleh orang
tua. Transisi dari rumah ke taman kanak kanak juga merupakan masalah yang harus
dihadapi anak dalam bersosialisasi. Kondisi rumah dan sekolah tidaklah sama,
disana anak tidak sendiri melainkan bersama dengan anak anak lainnya. Hidup
anak yang mudah bersosialisasi dengan orang lain memberikan banyak pelajaran
dan pengalaman kepada sang anak nantinya saat dewasa.
Karakter anak dibentuk sejak kecil, anak yang percaya diri dan pintar bersosialisasi sudah siap untuk terjun ke masyarakat. Namun tentu saja masih perlu bantuan orang dewasa untuk membentuk karakternya lebih baik lagi. Masa masa sekolah anak, hubungan anak dengan orang lain, dan aktivitas sosialisasi lainnya memberikan pengalam kepada anak untuk belajar bagaimana bersikap dalam masyarakat.
Mengembangkan Pemahaman dan Kemampuan Dalam Berteman
Berteman merupakan hal
yang penting bagi anak. Jika tidak berteman maka aka nada emosi yang terpendam
pada anak tidaklah baik karena akan memunculkan karakter negative pada diri
mereka. Perlu diketahui, hasil belajar di sekolah tidaklah hanya dipengaruhi
faktor bisa atau faham terhadap materi namun juga motivasi untuk belajar. Hal
yang dapat memotivasi anak dalam kegiatan belajar salah satunya adalah
lingkungan sosialnya di sekolah yang nyaman dan mendukung.
Fakta bahwa kebanyakan
anak di taman kanak kanak mudah berteman dan bersosialisasi mengindikasikan
bahwa ketika mereka bertambah usianya tidak akan mengalami kesulitan dalam
berteman dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat. Bagaimana anak
berkelakuan di masyarakat merupakan rangsangan masyarakat terhadap diri mereka.
Cara untuk membentuk kepribadian anak memang berbeda beda tergantung cara yang
digunakan oleh orangtua dan lingkungan si anak. Misalnya anak yang merasa
dirinya tidak diterima oleh masyarakat maka ia akan berontak dan melakukan hal
hal yang negative begitu juga sebaliknya.
Sangat penting untuk
memahami lebih awal mengenai kategori sikap anak agar ke depannya dapat
diperbaiki. Perlu diketahui bahwa anak cenderung memilih teman yang sesuai
dengan karakternya. Penelitian mengatakan anak perempuan jauh lebih mudah dan
mengetahui bagaimana cara berteman daripada anak laki laki.
Demikian informasi
mengenai Cara Membentuk Kepribadian Anak,
yang diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat sebagai panduan dalam
pembentukan kepribadian buah hati anda.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Nakal
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda! Terima kasih :)