Saturday, August 5, 2017

Cara Mengatasi Anak Nakal : Sebab dan Solusi Untuk Para Orangtua

Posted by PRAYOGI on Saturday, August 5, 2017

Cara Mengatasi Anak Nakal

Cara Mengatasi Anak Nakal : Sebab dan Solusi Untuk Para Orangtua - Banyak orangtua yang merasa pusing dan kesal dengan kelakuan anaknya yang dinilai nakal dan bandel. Terkadang tidak hanya orangtua itu sendiri yang merasakan kesal tetapi anak dan orang lain pun akan merasakan kesal dengan kelakuan nakalnya tersebut.

Dalam mengatasi anak yang nakal dan bandel ini memang perlu usaha dan ilmu ekstra supaya si anak bisa menjadi anak yang patuh dan penurut. Karena ada sebagian orangtua yang mendidik anaknya tersebut dengan jalan kekerasan seperti memarahi atau tindakan seperti menjewer dan lainnya. Padahal mendidik anak dengan cara kekerasan tersebut justru akan membuat anak tersebut menjadi tambah nakal dan berdampak buruk pada perkembangan pertumbuhan anak tersebut. Dalam mendidik anak nakal dan bandel ini, ada baiknya kita ketahui dulu beberapa penyebab anak tersebut menjadi seperti itu :

1. Orangtua terlalu memanjakan anaknya

Biasanya sebagian orangtua ketika anaknya masih seusia balita terlalu menuruti semua kemauan anaknya. Hal ini terjadi karena orangtua tersebut tidak tega jika anaknya menangis karena kemauannya tidak dituruti. Dengan membiasakan memanjakan anak seperti ini justru akan membuat anak tersebut menjadi pribadi yang egois. Dan inilah salah satu kesalahan orangtua dalam mendidik anak yang sering dilakukan.

2. Orangtua tidak menegur ketika anaknya berkata tidak baik dan kasar

Jika hal ini terjadi maka anak tersebut akan menganggap apa yang dia lakukan itu benar dan akan menjadi kebiasaan. Dampaknya anak tersebut akan menjadi arogan dan memiliki tata krama yang tidak baik.

3. Kurangnya pendidikan agama dalam keluarga

Pendidikan agama adalah hal yang paling utama dalam mendidik anak, karena dalam pendidikan agama banyak nilai-nilai yang baik untuk tumbuh kembang anak.

4. Orangtua sering bertengkar dihadapan anak

Bisa dibilang faktor keluarga merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan sifat karakter anak. Ketika si anak berada didalam keluarga yang tidak harmonis, suka bertengkar dan bahkan sampai terjadi kekerasan dalam rumah tangga maka si anak bisa meniru segala hal yang dilihat dalam keluarganya. Dan imbasnya anak akan meniru dan menunjukan sifat-sifat yang dilihatnya tersebut dalam berbagai tindak kenakalan atau kebandelan.

5. Memberikan materi yang berlebihan

Ini biasanya terjadi pada orangtua di daerah perkotaan yang memiliki kesibukan yang padat dikarenakan karir mereka memberikan materi, uang saku, dan fasilitas yang berlebihan dan menganggap sebagai pengganti kasih sayang kepada anaknya. Padahal hal tersebut justru tidak baik bagi anak karena akan berdampak anak menjadi pribadi yang kurang memiliki jiwa sosial, kurang kasih sayang, nakal dan tidak terkendali.

6. Kasih sayang yang kurang

Selain kasih sayang yang berlebihan (terlalu dimanja), kasih sayang yang kurang juga menjadi salah satu penyebab kenapa anak menjadi nakal. Anak yang kurang mendapat kasih sayang dari orangtua biasanya akan berusaha mencari perhatian dengan melakukan berbagai kenakalan agar diperhatikan oleh orangtuanya.

7. Pertemanan yang salah

Faktor teman juga sangat berpengaruh dalam kenakalan yang dilakukan anak. Apabila ia bergaul dengan teman yang salah yang suka berbuat kenakalan, maka nantinya anak juga bisa tertular sifat tersebut. Oleh karena itu para orangtua perlu memperhatikan pergaulan atau teman-teman dari anaknya.

8. Pengaruh media bacaan dan tontonan

Selain pergaulan yang salah, media bacaan dan tontonan juga akan sangat mempengaruhi tingkah laku anak. Apalagi saat ini banyak sekali tontonan televisi yang kurang mendidik seperti tayangan yang mempertontonkan kekerasan dan adegan-adegan yang tidak layak untuk ditonton oleh anak-anak. Jadi bagi para orangtua perhatikanlah apa yang menjadi bacaan dan tontonan anak, jangan sampai mereka terpengaruh oleh hal-hal yang kurang mendidik.

9. Pengaruh obat-obatan

Obat-obatan juga bisa menjadi salah satu penyebab kenapa anak berbuat nakal. Zat kimia atau zat adiktif yang terdapat pada obat-obatan ternyata bisa memicu anak untuk mudah marah dan berbuat nakal.

Baca juga :
Kesembilan hal diatas adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa anak menjadi nakal dan bandel. Sehingga jika kita ingin anak kita tidak nakal dan bandel, kita perlu memperhatikan beberapa faktor diatas dan berusaha memperbaiki diri mulai dari orangtuanya sendiri. Namun bagaimana jika kita telah memperbaiki diri kita tetapi anak kita masih nakal dan bandel, maka kita perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi atau mendidik anak nakal dan bandel agar menjadi penurut dan patuh.

Cara Mengatasi Anak Nakal dan Bandel


Memang termasuk hal yang sulit untuk merubah dan mendidik anak yang awalnya nakal dan bandel menjadi anak yang penurut dan patuh pada orangtua. Memang agak menjengkelkan bagi orangtua jika memiliki anak yang nakal, apalagi jika sedang bepergian keluar rumah dan anak tersebut melakukan keisengan dan kenakalan kepada orang lain. Dalam kondisi seperti ini terkadang banyak orangtua yang akhirnya merasa jengkel dengan kelakuan anaknya tersebut, yang dikhawatirkan dalam kondisi ini adalah orangtua menjadi khilaf dan bersikap kasar dengan memarahi dan menyakiti fisik anak kita.

Bagi orangtua yang memiliki anak bandel seperti ini terkadang banyak sekali orangtua yang tidak sabar dalam mendidik anaknya hingga memarahi dan kekerasan fisik pada anaknya. Padahal jika anak dididik dengan kekerasan biasanya anak tersebut akan semakin nakal dan tak terkendali. Selain itu kekerasan fisik kepada anak seperti mencubit, memukul justru akan berdampak negatif terhadap perkembangan fisik dan psikis si anak. Oleh karena itu kita harus membuat trik tersendiri dalam mendidik anak kita yang nakal dan bandel tersebut agar menjadi patuh dan penurut, yang diantaranya adalah :

1. Jadilah teladan yang baik

Ketika anda menginginkan anak anda berubah menjadi pribadi yang baik, alangkah baiknya jika perubahan itu dimulai dari orangtuanya terlebih dahulu. Karena anak biasanya akan meniru dan meneladani apa yang dilakukan orangtuanya. Ketika kita sebagai orangtua memberi nasehat kepada anak maka ada baiknya nasehat tersebut diperuntukkan untuk kita terlebih dahulu, agar anak kita selain menerima nasehat juga bisa melihat teladan dari orangtuanya.

2. Bersikaplah lemah lembut

Ketika anak melakukan sebuah kesalahan janganlah kita sebagai orangtua langsung menghakimi, memarahi atau bahkan memukulnya, karena hal ini menunjukan sifat kurang bijak kita sebagai orangtua. Kita tak pernah tahu apakah setiap kesalahan yang dibuat anak dilakukan dengan sengaja atau tidak. Berusahalah untuk bersikap lemah lembut pada anak, dekati dan tanyakan kenapa ia sampai melakukannya. Barulah setelah itu kita berikan nasihat dengan bijak dan lemah lembut pula.

Apabila kita langsung memarahi tentu bisa membuat anak semakin tertekan, karena bisa saja anak sudah malu dan merasa bersalah atas hal yang dilakukannya. Terkadang memang pada beberapa anak sikap yang lembut tidak selamanya mendatangkan hasil sesuai harapan. Dalam hal ini anda bisa membuat sebuah batasan, misal dengan melakukan pendekatan secara halus sebanyak 3 kali apabila anak masih nakal dan susah diatur maka jalan kekerasan bisa anda ambil.

Namun jangan salah paham dulu, yang saya maksud kekerasan disini bukanlah kekerasan yang berlebihan dan melampaui batas, tapi dengan memberikan peringatan terlebih dahulu menggunakan kata-kata bernada tinggi, tegas atau marah. Baru setelah tidak mempan anda bisa memberikannya pukulan, pukulannya pun hanya sebatas pukulan kecil saja seperti menepuk pantat, menjewer atau mencubit dan ingat jangan berlebihan dan terbawa emosi saat melakukannya. Cara menghadapi anak nakal memang harus dilakukan secara bertahap dan utamakanlah dengan pendekatan yang halus pada anak.

Baca juga :

3. Tidak Memberikan predikat negatif pada anak

"Perkataan orangtua adalah doa bagi anaknya", oleh karena itu janganlah memberikan predikat negatif kepada anak kita, karena doa orangtua pada anaknya adalah mustajab. Jadi berilah predikat dan panggilan yang baik kepada anak kita.

4. Tetapkan peraturan dengan sangsi yang tegas

Untuk mencegah anak melakukan kenakalan, buatlah peraturan dan sangsi yang tegas jika dia melanggar peraturan tersebut. Sangsi baiknya berupa hukuman yang mendidik agar tetap memberi manfaat kepada anak kita, seperti tidak diijinkan bermain game selama 1 hari.

5. Jadilah Orangtua yang konsisten

Jadilah orangtua yang konsisten terhadap nasehat dan aturan yang sudah dibuat, jangan berikan toleransi jika si anak melakukan pelanggaran. Karena jika kita sudah tidak konsisten maka anak tersebut akan mengulangi kesalahannya.

6. Batasi dan jauhkan anak dari tontonan dan bacaan yang kurang mendidik

Sekarang ini banyak sekali tontonan TV seperti sinetron atau tayangan lainnya yang menampilkan adegan kekerasan serta contoh-contoh yang kurang baik. Untuk itu sebagai orangtua maka kita perlu membatasi dan mengarahkan tontonan anak kita ke hal-hal yang lebih bermanfaat atau tontonan yang lebih mendidik. Selain televisi orangtua juga perlu selektif dalam memberikan buku bacaan pada anak, karena biasanya anak suka sekali dengan buku-buku bergambar maka sebisa mungkin jauhkan anak dari buku-buku yang menampilkan gambar adegan kekerasan atau hal kurang mendidik lainnya.

7. Konsultasi ke ahlinya

Ketika mungkin si anak sudah melakukan kenakalan yang berlebihan dan kita sebagai orangtua sudah berusaha untuk mengubahnya namun tidak ada perubahan yang berarti, maka kita bisa berkonsultasi ke ahli anak yang sudah paham mengenai berbagai permasalahan anak. Konsultasikan mengenai kondisi anak anda dan mintalah saran serta solusi untuk masalah anda.

8. Jangan lupa selalu berdoa

Ya, ini adalah hal wajib yang harus selalu anda lakukan. Selain berusaha dengan sepenuh hati jangan lupa untuk selalu mengiringinya dengan doa kepada Yang Maha Kuasa, karena hanya Dia-lah yang mampu dan berkehendak merubah sifat dan tingkah laku seseorang, dalam hal ini adalah anak kita.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi anak nakal dan bandel yang perlu diketahui oleh para orangtua, sehingga dengan mengetahui hal tersebut maka kita sebagai orangtua bisa secara tepat dalam melakukan tindakan penanganannya. Semoga cara yang telah dibahas diatas dapat memberikan solusi bagi anak anda. Terima kasih.

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan komentar anda! Terima kasih :)

Featured Post

18 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Yang Sering Dilakukan

Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak - Memberikan pendidikan terbaik bagi anak adalah tugas...